Sendang Asmoro, Ikon Wisata Alam yang Mampu Berdayakan Masyarakat
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Kabupaten Tuban mempunyai banyak obyek wisata alam yang menyediakan pesona keindahan. Seperti Sendang Asmoro (Telaga Asmara) yang berada di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur.

Sendang Asmoro ini berada tidak jauh dari pusat kota Tuban. Cuma perlu waktu pintas seputar 15 menit sampai 20 menit saja untuk sampai di wisata alam ini. Namun akses ke arah tempat hanya dapat memakai kendaraan pribadi roda dua atau empat.

Meskipun begitu, Sendang Asmoro belum pernah sepi dari padatnya pengunjung. Lebih waktu musim libur. Pelancong yang hadir bukan sekedar dari dalam kota saja, tetapi luar kota Tuban. Seperti Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Surabaya, serta Rembang Jawa Tengah.

Kehadiran Sendang asmoro ini juga tidak cuma untuk obyek wisata. Lebih dari itu, sudah dapat mendayakan serta tingkatkan penghasilan ekonomi masyarakat ditempat.

“Keseluruhan ada 28 pedagang serta 15 orang karyawan dari masyarakat desa kita yang sekarang mendapatkan penambahan ekonomi dari wisata alam ini. Alhamdulillah,” kata ketua pengelola Wisata Sendang Asmoro, Hartono, Senin, (02/12/2019).

Hartono menerangkan, kehadiran wisata alam seluas 2 hektar ini, mendapatkan suport serta sambutan baik dari masyarakat. Cukup harga genset banyak dari mereka yang merasakan memperoleh faedah positifnya. “Warga memberi dukungan penuh. Serta misi kita pengelola wisata ini untuk pemberdayaan warga sini,” sambungnya.

Hal menarik serta jadi favorit dari wisata Sendang Asmoro ini sendiri ialah nuansa alam pedesaan yang teduh serta hijau. Di dukung wahana keluarga seperti kolam renang anak, gazebo, rumah baca, spot photo, bebek air, flying fox serta wahana bagus yang lain.

“Keseluruhan omzet kita satu bulan dapat sampai Rp 300 juta lebih. Jumlahnya pengunjung rata-rata 500 lebih pada hari libur. Jika satu bulan totalnya 6000 lebih pengunjung,” jelas bapak dua anak ini.

Ticket masuk wisata Sendang Asmoro termasuk benar-benar dapat dijangkau, pengelolan cuma membanderol harga Rp 5000 untuk beberapa anak serta Rp 8000 untuk dewasa. Dengan uang sebesar itu, pengunjung bisa bebas nikmati nuansa rindangnya wisata alam pedesaan Ngino.

Lihat kekuatan serta sambutan yang demikian baik dari pengunjung, pengelola akan bekerja sama juga dengan Perhutani Tuban untuk melebarkan serta megembangkan kekuatan wisata Sendang asmoro. “Kita ada juga MOU dengan Perhutani Tuban untuk manfaatkan 12 hektar lahannya untuk konservasi serta peningkatan wisata kita ini. Insya Allah akan mulai jalan di 2020 kelak,” paparnya.

Hartono mengharap, wisata alam Sendang Asmoro Desa Ngino ini tetap berkembang jadi satu diantara tempat wisata alam favorite di Tuban. “Ya mudah-mudahan makin ramai serta jadi tujuan favorite pelancong dari beberapa wilayah,” katanya.


1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

FavoriteLoadingFavorit

Tentang penulis