Semua Sinergi Wujudkan Daerah Transmigran Mandiri
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Arah kebijaksanaan inti pembangunan berbasiskan kewilayahan, pembangunan lokasi transmigrasi diprioritaskan pada pemenuhan service fundamen, penambahan aksesibilitas serta peningkatan ekonomi yang memberi dukungan pusat perkembangan daerah. Semua stakeholder disuruh untuk bersinergi.

“Oleh karenanya, semua kementerian serta instansi ini harus pundak membahu, bekerja bersama, bekerjasama, bersinergi untuk wujudkan beberapa daerah transmigran yang berkembang, maju serta mandiri. Ditambah lagi, program transmigrasi tidak cuma untuk memberi kesejahteraan pada transmigran yang hadir, tetapi untuk tingkatkan kesejahteraan warga yang dikunjungi,” kata Wakil Menteri Desa, Pembangunan Wilayah Ketinggalan serta Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, Rabu (27/11/2019).

Hal tersebut disebutkan pada Selasa (26/11) waktu tutup Rapat Pengaturan Tehnis (Rakortek) transmigrasi 2019 yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Wamendes Budi menghargai pada seluruh pihak terutamanya Direktorat Jenderal Peningkatan Lokasi Transmigrasi Kemendes PDTT yang sudah memfasilitasi terselenggaranya Rapat Pengaturan Tehnis Transmigrasi ini jadi fasilitas bersilahturahmi serta komunikasi pemangku kebutuhan pusat serta wilayah.

“Rakortek ini untuk lakukan pengaturan. Sebab transmigrasi ini bukanlah pekerjaan satu bidang atau satu kementerian serta instansi. Transmigrasi ini akan sukses jika didukung serta di dukung oleh kementerian serta instansi berkaitan,” kata Budi.

Perlu untuk diketahui awalnya, jika Rakortek transmigrasi 2019 dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Wilayah Ketinggalan serta Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Senin (25/11) malam.

Dalam arahannya, Abdul Halim Iskandar mengemukakan jika satu diantara hal yang butuh dituntaskan yaitu mengakhiri Sertifikat Hak Punya (SHM) tanah di lokasi transmigrasi yang sampai sekarang belum juga sampai 50 %. Dari 341.552 bagian tempat transmigrasi cuma 128.867 bagian tempat yang sudah mempunyai SHM.

Abdul Halim mengharap beberapa hal yang masih jadi pekerjaan rumah dapat dituntaskan lebih cepat serta dalam Rakortek yang diadakan dapat membuahkan suatu hal yang kongkrit serta terarah.

“Pesan Bapak Presiden kerjakan yang dapat dikerjakan secara cepat yang penting terarah. selekasnya tuntaskan SHM transmigran harga mesin cuci lg supaya memberi dukungan pemercepatan pembangunan sesuai Visi Misi Presiden Republik Indonesia. Saya anggap adanya pengaturan tehnis di antara pusat serta wilayah bisa percepat pesan Presiden itu,” tuturnya.

Selain itu, Dirjen Peningkatan Lokasi Transmigrasi Kemendes PDTT, M. Nurdin mengemukakan jika Rakortek ini dikerjakan jadi wahana untuk sama-sama pengaturan atas beberapa hal/persoalan yang butuh mendapatkan perlakuan serta menyinkronkan pengaturan program dalam rencana peningkatan transmigrasi ke depan.

Menurut Nurdin, Penyelenggaraan transmigrasi sesuai dengan mandat Undang-Undang Ketransmigrasian Nomor 29 Tahun 2009 memiliki arah diantaranya memberi dukungan ketahanan pangan serta keperluan papan, ketahanan nasional, kebijaksanaan peningkatan daya terbarukan di lokasi transmigrasi, menggerakkan pemerataan perkembangan ekonomi serta taktik pemerataan investasi wilayah dan adalah sisi dari penerapan program untuk menangani pengangguran serta kemiskinan dengan berkaitan.

“Dalam penyelenggaraan transmigrasi yang telah terwujud sampai kini telah menunjukkan banyak kesuksesan, diantaranya dalam soal peningkatan daerah yakni wujudkan 1.336 desa definitif, 399 ibukota kecamatan, 104 ibukota kabupaten serta 2 ibukota propinsi, dan dalam soal wujudkan ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

Rakortek 2019 ini diikuti didatangi kira-kira sekitar 380 orang yang terbagi dalam Pemerintah Pusat (Kementerian/Instansi) serta Pemerintah Wilayah. Rapat Pengaturan ini mengulas tentang pengaturan serta integrasi dengan lintas bidang (Satker Wilayah, Kementerian/Instansi, serta Pemangku Kebutuhan) berkaitan pembangunan serta peningkatan lokasi transmigrasi di 52 lokasi yang sudah diputuskan, dan memfasilitasi Pemerintah Wilayah dalam membuat program transmigrasi kedepan sesuai dengan RPJMN 2020-2024.


1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

FavoriteLoadingFavorit

Tentang penulis