Pengembangan Minyak VCO Desa Petanahan
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Mengelola sumber daya yang terdapat di sebuah desa tidaklah sulit, bahkan bisa memberikan keuntungan. Desa Petanahan di Kabupaten Kebumen berhasil menciptakan produksi minyak Virgin Coconut Oil (VCO) dan nata de coco. Bagaimana proses sejarahnya? Yuk disimak penjelasan berikut.

Produksi minyak VCO pertama kali dirintis oleh mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satu programnya adalah pengolahan kelapa terpadu. Kegiatan tersebut kemudian berkembang menjadi pengembangan masyarakat Desa Petanahan. Kelapa diolah menjadi Virgin Coconut Oil, airnya diolah menjadi nata de Coco dan serabut kelapa menjadi Coco Fiber.

Desa Petanahan juga memproduksi minyak goreng rendah kolesterol atau Healthy Coconut Oil (HCO). Minyak ini merupakan varian dari minyak VCO yang telah diproduksi sebelumnya. Keunggulan dari minyak HCO walaupun telah digunakan tujuh kali, minyak tetap jernih. [1]

Selain dijual melalui BUMDes, perajin juga memasarkan produk nata de coco di sejumlah pasar dan toko dan dijual secara eceran oleh pedagang sayur keliling di kecamatan Petanahan dan Klirong. Pembuatan minyak VCO dan Nata de Coco menggunakan bahan dan perisa alami sehingga aman buat kesehatan. [2]

[1]http://rona.metrotvnews.com/read/2015/09/21/172007/khasiat-minyak-kelapa-asal-desa-petanahan-kebumen

[2] http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/potenda/detail/16


1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

FavoriteLoadingFavorit

Tentang penulis