•  
  •  
  •  
  •  
  •  

Pada artikel ini penulis ingin berbagi beberapa hal penting seputar dunia ASI dan menyusui. Penulis akan bagi beberapa poin diantaranya, bagaimana jika menyusui saat hamil, alasan pentingnya ASI bagi anak, menyusui di saat puasa, menyusui dua bayi, dan berbagi pengalaman penulis sendiri tentang menyusui dua bayi sekaligus.

 

Semoga bisa bermanfaat untuk generasi terbaik bangsa dan untuk menuju Indonesia menjadi lebih baik lagi. Aamiin.

 

Kenapa penulis memberi judul bahwa Ibu-ibu di desa harus lebih bersemangat (seharusnya) dalam memberikan ASI dan menyusui bayinya. Belum lama penulis bertemu dengan seorang aktivis ASI dan juga beliau seorang konselor ASI di Jawa Timur.

 

Beliau bercerita bahwa akhir-akhir ini harus memberikan edukasi bahkan bimbingan intens kepada sekelompok ibu-ibu di pelosok yang sudah diobservasi sebelumnya bahwa mereka lebih memilih memberikan sufor kepada anak-anaknya dari pada harus bersusah payah mengupayakan ASIP disaat ditinggal bekerja.

 

Berdasar hasil observasi juga yang menunjukkan bahwa ada indikasi ibu-ibu di pelosok ini masih minim informasi penting tentang ASI dan menyusui. Maka dipilihlah daerah-daerah tersebut menjadi binaan para aktivis ASI untuk diberikan edukasi.

 

Dari sedikit cerita inilah penulis kemudian ingin berbagi seputar ASI dan menyusui melalui artikel ini.

 

Kenapa harus memberikan ASI?

ASI merupakan makanan terbaik dengan nutrisi terlengkap dan sempurna sesuai dengan kebutuhan bayi. ASI tak akan pernah tergantikan oleh sufor. Bahkan hal inipun diketahui oleh mereka yang berada di dunia produksi susu formula.

ASI yang pertama kali keluar mengandung kolostrum yang akan memberikan daya imun yang baik untuk tubuh bayi. Ini tidak ada dalam asupan luar seperti susu formula dan lain-lain. Anak bayi yang diberikan ASI akan cenderung lebih sehat dan daya imunnya lebih bagus dibandingkan dengan yang tidak sama sekali diberi ASI.

 

Bolehkan menyusui disaat hamil?

Jawabannya bisa boleh bisa tidak boleh. Karena disini tidak bisa mengeneralisir kondisi ibu hamil. Jadi harus tetap berkonsultasi dulu terhadap tenaga spesialis kandungan. Namun prinsip dasarnya adalah BOLEH.

Boleh sekali menyusui disaat hamil dengan catatan janin kuat dan ibupun kuat. Kuat disini disimpulkan dari hasil observasi dokter spesialis kandungan ya. Bukan kesimpulan pribadi. Pertanyaannya selanjutnya adalah apakah semua dokter kandungan pro terhadap hal ini?

Jelas tidak. Jadi saran admin, jika berhadapan dengan dokter kandungan yang sedari awal mindsetnya tidak mendukung seorang ibu hamil sekaligus menyusui bayinya yang juga masih belum MPASI, maka carilah dokter kandungan yang pro.

Sehingga kedepannya juga akan membantu kita dalam menyemangati diri untuk tetap memberikan ASI dikala hamil kepada bayi sang kakak.

Bolehkan menyusui dua bayi sekaligus?

Pertanyaan ini biasanya muncul saat sang adik lahir di usia kakak yang masih setahun misalnya. Sepengalaman admin masih aman-aman saja dengan catatan, asupan nutrisi si kakak selain dari ASI juga harus terpenuhi.

Bagaimana pengalaman penulis tentang menyusui disaat hamil dan menyusui dua balita sekaligus? mari disimak,

 

Silahkan diklik dimasing-masing poin ya bapak ibu sekalian. Semoga bermanfaat.

 


1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

FavoriteLoadingFavorit

Tentang penulis